LUBUKLINGGAU–Singkatnya waktu yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan sosialisasi kepada pemilih serta regulasi aturan yang kerap berubah-ubah, hampir menjadi rekomendasi seluruh KPU Kota/Kabupaten di Indonesia zona Pontianak, dalam rapat kerja yang digelar di Pontianak 25 November lalu.
Hal yang sama terjadi di KPU Kota Lubuklinggau. Menurut Devisi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi dan Pendidikan Pemilu, Hendri Almawijaya, kepada Musirawas Ekspres, Jumat (4/12), kedua pokok permasalahan tersebut ternyata menjadi persoalan utama KPU Lubuklinggau khususnya saat warga Lubuklinggau dan bangsa Indonesia menggelar pesta demokrasi yakni pemilihan presiden dan wakil presiden.
“Kedua permasalahan ini merupakan salah satu rekomendasi kita ke KPU Propinsi dan Pusat. Dan memang, kedua permasalahan tersebut menjadi rekomendasi KPU Kota/Kabupaten lainnya. Karena apa yang kami alami, mereka juga alami,” ungkap Hendri.
Dalam raker yang dilakukan selama 3 hari dan dipimpin langsung Ketua KPU Pusat Hafiz Anshary, menurut Hendri, setiap KPU Kota/Kabupaten diminta untuk memberikan laporan dan evaluasi pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) tahun 2009 untuk dibahas yang kemudian hasilnya untuk perbaikkan pemilu selanjutnya.
“Setiap Pemilu tentunya banyak sekali kekurangan. Tapi sempitnya waktu untuk sosialisasi dan regulasi aturan yang sering berubah-ubah menjadi pokok utama. Misalkan waktu Pilpres. Aturan pertama hanya tanda contreng satu kali yang diperbolehkan. Tapi, saat sosialisasi sudah berjalan, aturan baru keluar dan memperbolehkan atau mengesahkan tanda lain selain contreng. Tentunya KPU yang disalahkan pemilih bahkan KPU tidak tahu aturan. Karena itu, kita minta KPU Pusat untuk mantap mengeluarkan aturan dan memperpanjang masa sosialisasi,” kata Hendri. (ME-07)
Berita Utama
05 Desember 2009
Sosialisasi dan Regulasi Aturan Jadi Rekomendasi KPU
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar