* BKBPP Terus Upayakan Masyarakat Memahami Fungsi Keluarga
LUBUKLINGGAU-Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Lubuklinggau terus mengupayakan supaya masyarakat sebiduk semare sadar terhadap peningkatan kualitas keluarga, dengan memahami fungsi keluarga. Untuk mewujudkan itu BKBPP melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa ada 8 fungsi yang harus dipahami dijalankan setiap keluarga.
Menurut Suprihyatno Kabid KBPP, Jumat (4/12) kepada Musirawas Ekspres, ke 8 fungsi keluarga tersebut yakni keluarga hendaknya memiliki fungsi agama. Tujuannya untuk menumbuhkan keyakinan moral dan etika kehidupan dalam berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara.
Kemudian untuk tetap memperkokoh nilai-nilai budaya bangsa agar tetap teguh keluarga harus memiliki fungsi sosial budaya dan dapat melestrikan nilai-nilai budaya tersebut melalui pendidikan keluarga.
Seterusnya keluarga yang baik harus memiliki fungsi cinta kasih sehingga keluarga dapat lebih memperhatikan, memiliki kerinduan dan kasih sayang terhadap seseornag, dan lingkungan sekitar.
Masih kata suprihyatno keunggulan dan ciri keluarga sejahtera ,dapat ditunjukakn oleh keluarga tersebut dengan memiliki fungsi reproduksi sehingga memiliki kesadaran akan pentingnya reproduksi yang sehat sejak merencanakan perkawinan, kehamilan, mengatur jarak kelahiran, kemudian menggunakan kontrasepsi dengan memperhatikan hal-hal reproduksi.
Didalam perkembangan keluarga yang demikian itu kata Suprihyatno untuk meningkatkan peran orang tua dalam mendidik anak, keluarga juga dituntut memiliki fungsi sosialisasi pendidikan agar keluarga menjadi tempat pertama dan utama dalam menentukan perkembangan anak.
Kemudian fungsi ekonomi, fungsi ekonomi ini menjadi penentu dalam mancapai keluarga yang harmonis dan sejahtera.
Terakhir keluarga hendaknya memiliki fungsi lingkungan. Fungsi lingkungan ini untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan diawali dari keluaraga sehingga kebiasaan itu akan dapat mewujudkan suatu keharmonisan dalam masyarakat.
Diakhir penjelasanya Suprihyatno juga menyarankan kepada keluarga untuk menjauhi "Empat Ter" yakni terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu sering melahirkan dan terlalu rapat. Sehingga dengan demikian akan mengurangi tingkat resiko pada perempuan. “Dirinya mengharapkan program dari BKBPP ini akan di dukung oleh semua pihak. Karena pada tujuanya nanti program ini untuk dapat meningkatkan kesehateraan keluarga dengan mengikuti program KB yaitu dengan dua anak lebih baik,”pintanya.(cw-01)
Berita Utama
05 Desember 2009
Masyarakat Harus Menjauhi “ Empat Ter”
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar