LUBUKLINGGAU-Petugas Satreskrim Polres Lubuklinggau terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tersangka lainnya dalam kasus perampokan kediaman mantan Sekda Kota Lubuklinggau Mulyanto. Demikian dijelaskan Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis melalui Kasat Reskrim AKP Jonson Nadapdap kepada Musirawas Ekspres, Selasa (8/12).
Bahkan berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka Krisna Devi, ternyata terungkap bahwa pelaku sebenarnya bukan hanya dua orang melainkan tiga orang. “Berdasarkan keterangan tersangka Devi, tukang ojek itu mengetahui rencana perampokan tersebut, bahkan anggota komplotan mereka,” jelasnya.
Keterangan tersangka Devi, ditambahkan Jonson klop dengan keterangan seorang anggota Polres Lubuklinggau yang kebetulan ada di sana. Dimana tukang ojek terlihat memanggil-manggil tersangka Devi dari dalam rumah, agar segera keluar.
Bukan itu saja dari awal perencanaan, tukang ojek memang dilibatkan dengan tujuan mempermudah melarikan diri. “Kini bukan hanya Rizal yang kami kejar, namun juga tukang ojek. Identitasnya sudah kami ketahui, kini anggota terus melakukan pencarian terhadap keduanya,” kata Jonson.
Diketahui sebelumnya, Senin (7/12) sekitar pukul 10.30 WIB, perampok beraksi di kediaman mantan Sekda Lubuklinggau Mulyanto di Jalan Depati Said No.10 RT 7 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Aksi itu menyebabkan pembantu di rumah itu, Nani Yurhani (20) warga RT 8 Desa Lubuk Ngin Kecamatan Selangit, nyaris tewas dengan tiga luka tusuk dan sayat di leher.
Hanya, satu dari dua tersangka berhasil ditangkap, yakni Krisna Devi (28) warga Jalan Sawit Kelurahan Pasar Satelit Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Ia diamankan bersama barang bukti berupa laptop Acer milik korban, tas berisi linggis kecil. Sementara di tempat kejadian ditemukan dua pasang sandal, besi dan pisau.(ME-01)
0 komentar:
Posting Komentar