09 Desember 2009

Pengawasan Ayam ”Pramuka” Terkendala Tenaga Tekhnis

MUSI RAWAS-Pemkab Mura saat ini mengalami kesulitan guna mengawasi masuknya ayam potong berwarna coklat (Ayam Pramuka,red) ke daerah ini. Padahal ini penting guna mencegah kasus penyakit flu burung. Sejak setahun belakangan ini pengawasan terhadap ternak ayam yang berasal dari luar dan masuk ke Musi Rawas terbilang cukup minim.

Penyebabnya karena saat ini daerah setempat hanya memiliki 12 orang tenaga petugas pelacak flu burung atau Partisipatory Disease Surveylans Respon (PDSR).
”Akibat keterbatasan dana dari World Healty Organitation (WHO) maka personil PDSR hanya 12 orang. Namun tenaga yang ada akan dioptimalkan untuk mendeteksi flu burung didaerah ini,” kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan (Keswan) pada Dinas Perikanan dan Peternakan Musi Rawas, Mahdi Thaib kepada koran ini.

Dikatakan Mahdi, pengawasan ayam potong bekas ekspor saat ini sulit dipantau. Salah satu kendala, jadwal masuk ayam potong selalu berubah, akibatnya petugas mengalami kesulitan mendeteksinya.

”Kendati petugas pengawasan terhadap flu burung sangat sedikit, tapi terus dilakukan  dan hingga Mei 2009 ini Musi Rawas masih aman dari kasus flu burung,” terangnya.

Guna mengidentifikasi adanya serangan flu burung di masyarakat, pihaknya menghimbau kepada masyarakat, kades dan camat untuk segera melaporkan jika menemukan adanya ayam yang dicurigai mengidap flu burung di wilayah mereka masing-masing, jika mendapati adanya kematian unggas secara massal.

Hal ini perlu ditekankan mengingat datangnya musim kemarau atau pergantian musim, dimana sering terjadi kematian ternak khususnya unggas sehingga akan mengancam kesehatan dan warga.

”Jika di lingkungan masyarakat ditemukan adanya indikasi flu burung maka petugas PDSR akan melakukan pembasmian unggas di kawasan itu. Untuk itu masyarakat harus memahami hal itu sebagai salah satu cara pencegahan penyakit flu burung,” tegasnya seraya menambahkan petugas PDSR yang berjumlah 12 personil tersebut setiap saat siap menindaklanjuti laporan warga. (ME-06)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More