04 Desember 2009

Pembunuh Sadis Ditangkap

*Kasus Pembunuhan di Muara Tiku

KARANG JAYA-
Satu dari tiga tersangka pembunuhan terhadap Ilahi (22) dan penganiayaan terhadap Sarkowi, warga Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya, berhasil ditangkap petugas Polsek Karang Jaya. Tersangka adalah Nang Cik (40) warga Desa Embacang Baru Kecamatan Karang Jaya.
Tersangka berhasil ditangkap petugas ketika sedang berjalan kaki di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Muara Rupit, Kamis (3/12) sekitar pukul 13.00 WIB tanpa perlawanan berarti. Untuk kepentingan penyidikan, tersangka kemudian digelandang ke Mapolres Musi Rawas.

Kapolres Musi Rawas AKBP Herry Nixon’s melalui Kasat Reskrim AKP Maruly Pardede dan Kapolsek Karang Jaya AKP Toni Siagian kepada Musirawas Ekspres menjelaskan, sekarang petugas sedang mengejar dua tersangka lainnya, yakni anak tersangka Nang Cik dan kerabatnya.

“Berdasarkan pengakuan tersangka, ia nekat melakukan penganiayaan tersebut, karena menduga Sarkowi mencuri getah karet miliknya. Makanya kemudian membacoknya, selanjutnya menembak Ilahi hingga tewas,” jelas Kapolsek.

Diketahui sebelumnya kejadian itu Rabu (2/12) sekitar pukul 08.00 WIB di Rompok Tiku Kecik Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya. Awalnya, ketika kedua korban sedang menyadap karet, tiba-tiba Sarkowi saat dalam posisi menunduk didatangi tiga orang.

Salah satu diantaranya langsung memegang kerah baju bahkan mencekik Sarkowi dan mengancam serta berkata “kau ni lah yang maleng karet aku (kau inilh yang mencuri karet saya)”. Dalam kondisi terkejut dan cemas Sarkowi membantahnya. Hal itulah kemudian membuat pelaku makin ganas dan tanpa pikir panjang pelaku langsung membacok leher belakang bagian Sarkowi.

Kontan saja Sarkowi langsung tersungkur bersimbah darah. Kejadian itu ternyata dilihat Ilahi, adik Sarkowi yang berada tidak jauh dari kakaknya. Melihat itu Ilahi ketakutan dan coba berlari menghindar. Pelaku yang sudah kesetanan ternyata melihat Ilahi lari dan coba menghentikannya dengan menambak. Peluru dari pistol pelaku mengenai dada korban dan saat itu juga Ilahi roboh.

Tapi kondisi tersebut tidak membuat puas pelaku. Saat roboh tertembak itulah Ilahi kemudian dihabisi dengan cara dibacok. Tepat leher belakang korban hingga bahunya kena tebasan parang hingga nyaris putus. Kemudian setelah melihat korban yang benar-benar sudah tidak berdaya pelaku yang diduga berjumlah tiga orang itu langsung melarikan diri. Tapi ternyata keduanya masih sempat berjalan dan mencoba mencari pertolongan. (ME-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More