12 Desember 2009

PDAM TBS Dalam Kondisi Sakit

LUBUKLINGGAU-Hingga saat ini kondisi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap (TBS) masih berada dalam keadaan sakit. Karena masih terbalut hutang sebesar Rp 3 milyar.

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan sendiri bagi kalangan dewan. Berangkat dari indicator itu dewan meminta supaya Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau mencari solusi supaya PDAM TBS tidak berada dalam kondisi sakit.

Demikian dikatakan juru bicara panitia khusus (Pansus) I, Hj Noviar Hendra Gunawan, saat paripurna, Jumat (11/12).

Dikatakannya sebenarnya sudah ada dana APBD, untuk tahun 2006-2007 saat pertama penyerahan PDAM tergolong dalam kategori kurang sehat. Kemudian tahun 2008-2008 masuk dalam kategori sakit. Untuk itu dewan berharap diperlukannya regulasi dilakukans ecara konrit.

Hal senada juga dikatakan juru bicara Pansus II, Yati Oktarina Prana Putra Sohe, bahwa saat ini pelanggan PDAM TBS 7000 pelanggan. Nah supaya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang dibacakan jubir pansus I tadi berjalan dengan optimal diperlukan solusi, supaya nantinya memberikan pelayanan dengan baik.“
Untuk penarikan retribusi diusulkan supaya camat, Lurah dan RT kerjasama,”pintanya.

Terpisah Wakil Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, mengakui bahwa PDAM TBS dalam kondisi sakit. Hal ini disebabkan pertama tanggungjawab menyelesaikan hutang pada saat penyerahan. Sementara waktu itu Pemkot Lubuklinggau masih dalam pembenahan administrasi dan pelayanan. “ Sedangkan Pemkot perlu membayar gaji,”jelasnya.

Nah kondisi akan berjalan dengan normal apabila hutang sebanyak Rp 3 milyar sudah dilunasi. “ Kalau itu sudah dibayar maka PDAM TBS akan sehat tidak sakit-sakit lagi,”paparnya. (ME-07)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More