12 Desember 2009

Bantah Kandang Ayam di Ketitiran Meresahkan

LUBUKLINGGAU-Yunus, pemilik kandang ayam terletak di jalan Ketitiran Kelurahan Bandung Ujung Kecamatan Lubuklinggau Barat I mengakui bahwa keberadaan kandang ayam tersebut sifatnya sementara tidak permanent. Penjelasan ini disampaikannya untuk mengklarifikasi keluhan warga mengenai keberadaan kandang ayam tadi.

“ Tidak benar keberadaan kandang ayam mengganggu dan meresahkan warga,”kata Yunus, kepada Musirawas Ekspres, Jumat (11/12).

Ia juga membantah kalau keberadaan kandang ayam tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap. Karena setiap tiga hari ayam-ayam itu disalurkan ke pedagang. “ Kalaupun masih ada ayam berada dikandang itu adalah ayam yang sakit,”paparnya.

Begitu juga masalah mobil, seperti biasa bolak balik mengangkut ayam. Dan itu sudah menjadi rutinitas, itu tidak menimbulkan keresahan bagi warga.

Salah seorang warga yakni Veri yang rumahnya tidak berjauhan dengan lokasi kandang ayam mengakui keberadaan kandang ayam di jalan Ketitiran tidak ada keluhan. “ Mengenai bau tak sedap dan kebisingan yang disebabkan oleh mobil pengangkut ayam tersebut diakuinya tidak ada,”tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Ny. Sulaiman bahwasanya saat bongkar atau menurunkan ayam tersebut tercium bau tapi hanya sementara karena pemilik kandang tersebut langsung membersihkanya Pantauan Musirawas Ekspres kelapangan menyebutkan memang benar di kadang tersebut hanya terdapat ayam yang sakit. Selain itu siring di lokasi juga bersih. Untuk menghindari bau pemilik kandang ayam meletakan sekam di bawah kandang ayam tersebut untuk mengindari bau.

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More