TUAH NEGERI-Sabarudin (29) warga Desa Bumi Agung Kecamatan Muara Beliti, Minggu (6/12) sekitar pukul 11.30 WIB ditemukan tewas di kebun miliknya di Rompok Sungai Bagan Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri. Korban tewas dengan sekitar 12 luka tusuk dan bacok pada tubuhnya, bahkan di wajahnya ada beberapa luka, salah satunya luka memanjang dari kiri hingga ke bibir.
Selain itu luka yang dialami korban, pada memanjang di telinga kanan, empat lubang pada pinggang kanan, paha dan tangan, bahkan pada bahu kanan masih tertancap patahan pisau. Setelah divisum di Puskesmas Muara Beliti, korban sekitar pukul 17.00 WIB diangkut keluarganya ke Desa Suro guna dimakamkan di sana.
Informasi diterima Musirawas Ekspres, warga mengetahui adanya pembunuhan tersebut, setelah mendengar teriakan minta tolong dari korban, sekitar pukul 11.30 WIB. Warga mendengar teriakan tersebut kemudian menuju kebun korban, ternyata sampainya di sana korban yang diinformasikan sedang menebas kebun ditemukan sudah tewas.
Warga kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kades Bumi Agung. Selanjutnya dilaporkan ke Kapolsek Muara Beliti dan Camat Muara Beliti. Berdasarkan laporan itu, Kapolsek Muara Beliti AKP Suwarna Camat Muara Beliti Indra Bazid dan dokter Iqbal dari Puskesmas Muara Beliti, bersama anggota polsek meluncur ke tempat kejadian perkara.
Rombongan ini dari Muara Beliti meluncur ke Desa Bumi Agung, kemudian berjalan kaki sekitar 1 jam ke TKP. Rencana awal akan dilakukan visum di lokasi, namun karena tidak memungkinkan, korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Muara Beliti, tiba sekitar pukul 15.00 WIB. Usai di visum, korban dibawa keluarganya ke Desa Suro.
Kapolres Musi Rawas AKBP Herry Nixon’s melalui Kasat Reskrim AKP Maruly Pardede, ketika dikonfirmasi Musirawas Ekspres membenarkan adanya kejadian tersebut. “Secara resmi istri korban sudah melapor ke Polres sekitar pukul 17.00 WIB,” jelasnya.
Ditambahkannya berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pembunuhan ini bermotifkan dendam. Pasalnya sama sekali tidak ada barang milik korban yang hilang, apalagi saat kejadian korban sedang menembas kebunnya.
Selain itu berdasarkan kondisi korban tepatnya dari bentuk luka yang dialami, kemungkinan juga pelakunya lebih dari satu orang. Apalagi luka pada tubuh korban bukannya hanya pada bagian depan saja, juga ada di bagian belakang.
“Mengenai siapa pelakunya kini sedang diselidiki. Kemungkinan dalam waktu dekat berhasil diketahui identitasnya, bahkan bisa ditangkap,” jelas Kasat Reskrim.
Sementara itu informasi lain diterima Musirawas Ekspres, korban berasal
dari Desa Tabaremanik Kecamatan Selangit, sementara istrinya berasal dari Desa Suro Kecamatan Muara Beliti, namun mereka menetap di Bumi Agung. Korban rencananya akan dimakamkan di tanah kelahiran istrinya Desa Suro. (ME-01)
0 komentar:
Posting Komentar