Dua Pelajar Terjaring Razia Pol PP

* Saat asyik dengan FaceBook

LUBUKLINGGAU-Kendati Satuan Pol PP Kota Lubuklinggau sudah mengumumkan akan melakukan penertiban Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pelajar disaat jam kerja, tapi masih ada juga pelajar yang nekat keluyuran saat jam belajar berlangsung. Terbukti, Kamis (3/12) sekitar pukul 11.00 WIB ada dua pelajar SMA Plus terjaring razia Pol PP saat sedang asyik main facebook.

Pelajar tersebut terjaring razia yang dipimpin oleh Danru Zulkipli, di warnet Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat I.



Kepala Kantor Pol PP, Alha Warizmi, ketika dimintai komentarnya, Kamis (3/12) oleh Musirawas Ekspres, mengakui ada menangkap dua pelajar SMA Plus yang sedang main faceebook disalah satu warnet saat jam belajar.

Menurutnya ketika ditangkap kedua pelajar tadi membantah kalau membolos sekolah. Kedua pelajar itu mengatakan pukul 11.30 WIB waktu istirahat, dan setelah istirahat tidak ada pelajaran lagi. “ Kedua siswa yang membantah bolos tersebut Dedi dan Rian siswa kelas III,”ungkap Alha.

Setelah kedua siswa tersebut ditangkap, Pol PP kemudian langsung memanggil kepala sekolah yang bersangkutan. Namun karena kepala sekolah sedang keluar kota sehingga yang hadir adalah Kepala Tata usaha SMA Plus. “ Ketika kita undang kepala sekolah sedang berada di luar Kota Lubuklinggau sehingga yang hadir Cuma Kepala TU saja,”jelasnya.

Begitu Kepala TU datang, kedua siswa tadi disuruh membuat surat pernyataan. Tidak itu saja kedua siswa tadi diberi nasehat untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Masih kata Alha penertiban ini akan terus dilakukan dan pihaknya dalam melakukan penertiban PNS maupun Pelajar ini bekerja sama dengan Pol PP Kabupaten Musi Rawas karena selama penertiban ini juga kedapatan PNS dan pelajar dari Kabupaten Mura. “Hingga saat ini sudah terdata 15 PNS dan 22 pelajar yang terjaring razia rutin Sat Pol PP ini,” ungkap Alha.(cw-01)

Posted in: