*Leher dan Lengan Nyaris Putus
KARANG JAYA-Ilahi (22) warga Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya tewas dengan kondisi mengenaskan. Sementara sang kakak bernama Sarkowi harus menjalani perawatan intensif di RS dr Sobirin akibat luka sangat parah. Kakak beradik ini merupakan korban kebrutalan tiga orang yang belum diketahui secara jelas identitasnya. Menggunakan senjata api dan parang tiga pelaku ini mengeksekusi Ilahi dan membancok Sarkowi hingga tidak berdaya.
Perbuatan sadis ketiga pelaku yang membuat banyak orang merinding itu terjadi Rabu (1/12) pagi hari. Kronologis kejadiannya saat itu pagi hari sperti biasa korban Sarkowi dan adiknya, Ilahi pergi memotong (menyadap, red) karet di kebun mereka yang berada kurang lebih 1 KM dari tempat tinggalnya. Tak disangka niat kerja dan aktivitasnya pada hari naas itu berbuah malapetaka.
Tepatnya ketika kedua korban sedang memotong karet sekitar jam 08.00 WIB keduanya dikeroyok atau lebih tepat disebut coba dihabisi oleh tiga orang dengan senjata api dan parang. Awal kejadiannya, korban Sarkowi saat itu dalam posisi menunduk karena sedang memotong karet. Tanpa disangka ia didatangi tiga orang yang tidak ia kenal. Salah satu diantaranya langsung memegang kerah baju bahkan mencekik Sarkowi dan mengancam serta berkata “kau ni lah yang maleng karet aku (kau inilh yang mencuri karet saya)”.
Dalam kondisi terkejut dan cemas Sarkowi membantahnya. Hal itulah kemudian membuat pelaku makin ganas dan tanpa pikir panjang pelaku langsung membacok leher belakang bagian Sarkowi. Kontan saja Sarkowi langsung tersungkur bersimbah darah. Kejadian itu ternyata dilihat Ilahi, adik Sarkowi yang berada tidak jauh dari kakaknya.
Melihat itu Ilahi ketakutan dan coba berlari menghindar. Pelaku yang sudah kesetanan ternyata melihat Ilahi lari dan coba menghentikannya dengan menambak. Peluru dari pistol pelaku mengenai dada korban dan saat itu juga Ilahi roboh. Tapi kondisi tersebut tidak membuat puas pelaku. Saat roboh tertembak itulah Ilahi kemudian dihabisi dengan cara dibacok. Tepat leher belakang korban hingga bahunya kena tebasan parang hingga nyaris putus.
Kemudian korban yang benar-benar sudah tidak berdaya pelaku yang diduga berjumlah tiga orang itu langsung melarikan diri. Tapi ternyata keduanya masih sempat berjalan dan mencoba mencari pertolongan. Ketika tiba di di rumah kelompok (Rompok) atau semaca Talang, korban dilihat oleh warga sana.
Kemudian warga langsung memberitahukan pada keluarganya dan membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Karang Jaya. Namun karena korban Ilahi lukanya cukup parah dan banyak mengeluarkan darah, ia pun menghembuskan napas terakhirnya diperjalanan ke Puskesmas. Sedangkan Sarkowi dirujuk dari Puskesmas Karang Jaya ke RS dr Sobirin ditemani dengan keluarga korban dan Kepala Desa Muara Tiku, Bahalisa pukul 14.00 WIB.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Herry Nixon’s melalui Kapolsek Karang Jaya, AKP Toni Siagian ketika dikonfirmasi Musirawas Ekspres tadi malam, mengaku pihaknya belum berhasil menangkap tersangka.
Mengenai motif pembunuhan dan penganiayaan itu, ditambahkan mantan Kapolsek Tugumulyo ini, diduga karena persoalan pencurian getah karet. “Tersangka menuduh korban mencuri getah karet miliknya, makanya kemudian terjadilah peristiwa itu,” jelasnya.(CW-02)
0 komentar:
Posting Komentar