MUARA BELITI- Kalangan pelajar di Kabupaten Musi Rawas menilai penerapan wawasan sejarah daerah di sekolah sangat minim sehingga mengakibatkan rendahnya pengetahuan siswa mengenai sejarah kota tempat tinggalnya.
“Selama ini siswa hanya diberikan pelajaran sejarah nasional, sedangkan sejarah untuk daerah kita sendiri sangat minim sehingga tidak banyak siswa yang mengetahui sejarah kota mereka, khususnya Musi Rawas,” kata Desi salah satu siswa SMAN di Kecamatan Muara Beliti, Jumat (13/11).
Dilanjutkan Desi, selama mempelajari sejarah, tenaga pendidik hanya memberikan materi secara singkat mengenai Musi Rawas. “ Beberapa orang siswa mampu menyebutkan bangunan sejarah di Musi Rawas namun disayngkan mereka tidak mampu menjelaskan arti bangunan tersebut,”katanya.
Mengenia pelajaran Sejarah, Desi mengakui hanya 10 persen siswa tertarik mempelajari sejarah. Siswa cendrung berminat menulis peristiwa hangat yang terjadi di masyarakat saat ini. “Tema sejarah kurang diminati siswa sebab siswa butuh waktu lebih lama mencari referensi untuk mendukung tulisan,” terangnya. (ME-04)
0 komentar:
Posting Komentar