13 November 2009

Bandung, Jakarta, Bogor dan Jambi Pastikan Ikut

* Rakhman : Penginapan Peserta dengan Sistem Home Stay

MUSI RAWAS-Musi Rawas Open 2009 Kejurnas Arung Jeram yang akan diselenggarakan Pemkab Mura 9 hingga 12 Desember 2009 mendatang ternyata sangat diminati. Pihak penyelenggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang menyerahkan secara teknis kepada Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia ( PB FAJI) Indonesia berkeyakinan Kejurnas penutup tahun ini akan mencapai sukses besar.

Informasi terakhir dati panitia pendaftaran PB FAJI Sumsel di Palembang, tim kuat yang menduduki peringkat atas olehraga Arung Jeram Nasional dari Bandung sudah mendaftarkan diri. Selain itu juga tim kuat dari Jakarta, Bogor dan Jambi serta beberapa daerah di Pulau Jawa juga sudah mendaftar untuk memastikan turun mengarungi Sungai Rawas yang terkenal dengan medan yang cukup sulit dengan arus deras dan napal berukuran besar.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mura, HA Rakhman Achmad mengungkapkan keyakinannya peserta yang mengikuti event nasional ini sesuai dengan harapan. Sebab memang untuk pesera hanya dibatasi 20 tim se-Indonesia khususnya yang memang sudah memiliki lisensi nasional.

“Jadi karena ini merupakan Kejurnas maka pesertanya juga dibatasi hanya tim yang memang sudah level nasional serta mendapatkan pengakuan dan rekomendasi dri FAJI. Makanya untuk peserta ditangani langsung PB FAJI termasuk teknis pelaksanaan lomba nantinya. Informasi terakhir kuotanya hampir habis dan yang akan turun sudah benar-benar dipastikan tim lisensi nasional,” tegas Rakhman. 

Makanya khusus untuk event kejurnas yang dilaksanakan dalam upaya mempromosikan Visit Rawas River, Musi Rawas, Sumsel ini Rakhman berkeyakinan akan meraih sukses besar. Terlebih karena bertajuk Kejurnas maka persaingan yang terjadi jelas akan super ketat dan mendapatkan perhatian dari penjuru Indonesia.

“Selain sukses event, kita juga berupaya agar dari kegiatan ini akan banyak sukses lain yang dicapai khususnya dalam memprmosikan alam Musi Rawas dalam hal ini asset wisata air,” paparnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut Pemkab Mura memiliki trik tersendiri. Dimana peserta diarahkan untuk bisa membaur dan menikmati suasana di sekitar area lomba termasuk kawasan penduduk. 

“Untuk peserta, mereka akan menginap di rumah-rumah penduduk (Home stay) yang terpilih sebagai pemondokan atlit. Jadi peserta yang datang dari beberapa daerah di Indonesia ini bisa membaur dengan masyarakat sehingga nantinya terbentuk hubungan emosioanl dan pastinya mereka tertarik, betah dan berminat kembali lagi untuk menikmati wisata alam di Ulu Rawas baik Sungai Rawasnya maupun Gua Napalicin,” paparnya.

 Disampaikan pula, dalam kegiatan ini banyak rangkaian kegiatan tambahan yang dilaksanakan. Diantaranya bazar dan wisata kuliner. Teknisnya pada saat penyelenggaraan event ini juga dilaksanakan bazaar yang dikoodinir oleh Panitia, dimana penduduk lokal berjualan makanan, merchandize souvenir bagi atlet dan pengunjung.

  Pada event ini juga dilaksanakan pendidikan dan pelatihan serta Sertifikasi meliputi Pelatihan River Rescue serta Pelatihan Juri dan Manajemen Lomba. “Pendidikan dan Pelatihan yang dilaksanakan sepenuhnya dibawah Supervisi PB FAJI dengan melibatkan unsur-unsur FAJI yang ada di Propinsi Sumatera Selatan dan di Kabupaten Musi Rawas dengan dibantu tenaga-tenaga terlatih dari Pengda terdekat,” informasi Rakhman seraya menambahkan rencananya juga ada pentas seni dan budaya daerah Kabupaten Mura. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More