14 November 2009

Bali Air Operasionalkan Pesawat ATR Rute Linggau-Jakarta

*Via Bandara Silampari, Mulai 2010

MUSI RAWAS-Akhirnya penantian warga Musi Rawas, Lubuklinggau dan beberapa daerah tetangga terhadap penerbangan langsung rute Lubuklinggau-Palembang via Bandara Silampari bakal kesampaian. Pasalnya sudah hampir bisa dipastikan tahun depan rute penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari akan dibuka.

“Insya Allah, penerbangan komersil dari Bandara Silampari dengan rute Lubuklinggau Jakarta akan segera dibuka. Dalam waktu dekat ini akan ada ujicoba,” ungkap Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti dikonfirmasi Musirawas Ekspres kemarin (13/11). Menurut Bupati sejauh ini sudah pembicaraan bahkan deal dengan pihak perusahaan penerbangan dalam hal ini Bali Air.

Bali Air rencananya akan mengoperasikan pesawat jenis ATR 72 (Avions de Transport Regional) untuk melayani rute penerbangan Lubukinggau-Jakarta dan sebeliknya Jakarta-Lubuklinggau.

“Untuk saat ini sudah dibentuk tim guna mengkaji kerjasama pengoperasian pesawat jenis ATR tersebut degan Bali Air yang memang sudah memiliki izin operasi,” ungkap Ridwan Mukti.

Sementara itu ditambahkan Kepala Bagian Humas Setda Mura, H Rudi Irawan pesawat ATR yang rencananya akan dioperasikan Bali Air untuk jalur Lubuklinggau-Jakarta dan sebaliknya merupakan merupakan salah satu dari keluarga turboprop kembar, pesawat penumpang dan kargo.

“Pesawat ini bisa menampung 60 penumpang jika dengan kargo, namun tanpa karbo penumpang yang bisa diangkut bisa mencapai 70 orang,” papar Rudi.

Selain itu Rudi juga mengungkapkan alasan memilih Bali Air karena memang perusahaan ini sudah memiliki izin.

“Namun dalam oprasional nantinya di badan pesawat tetap akan dibuat tampilan dengan symbol Musi Rawas. Bisa berupa logo ataupun tampilan lainnya, sebab ini akan menjadi bentuk pengenalan atau promosi Kabuapaten Mura. Dalam hal ini pihak Bali Air tampaknya bisa memenuhinya,” ungkap Rudi seraya menambahkan kemungkinan rutenya nanti Bandara Silampari Musi Rawas, Lubuklinggau-Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Lebih jauh disampaikan Rudi, pengoperasian pesawat ATR untuk penerbangan rute Lubuklinggau-Jakarta ini merupakan bentuk persiapan untuk pengoperasian pesawat 

berbadan besar dalam hal ini Boing 737 200 penumpang.
“Dengan panjang landas pacu Bandara Silampari sepanjang 1.350 untuk sementara bisa untuk take off dan landing pesawat jenis ATR ini. Jadi sembari terus dilakukan penambahan landas pacu agar bisa didarati pesawat berbadan besar Boin 737 200, sementara dioperasikan pesawat jenis ATR ini. Terlebih sejauh ini minat atau permintaan akan penerbangan rute Lubuklinggau-Jakarta sangat besar bukan hanya dari masyaraat Musi Rawas dan Lubuklinggau, tapi dari daerah lain juga seperti Rejang Lebong (Curup), Empat Lawang dan Sarolangun,” ungkap Rudi.

Dalam pengoperasian penerbangan pesawat ATR ini nantinya ada jadwal berkala atau bertahan yang sudah disiapkan. Lama perjalanan memakan waktu sekitar satu jam.

“Rencana penerbangan Via Bandara Silampari mulai dibuka awal 2010 dengan rencana tiga bulan pertama (Januari-Februari-Maret) dibuka tiga kali penerbangan dalam satu minggu PP. Jika memang lancar sesuai dengan harapan maka tiga bulan kedua (April-Mei-Juni) ditambah menjadi lima kali penerbangan dalam satu minggu.

“Selanjutnya setelah itu jika hasil evaluasi memang bena-benar memungkinkan maka penerbangan akan dibuka setiap hari,” tegasnya. Namun itu tadi semua dilakukan bertahap melihat animo masyarakat atau perkembangan selanjutnya saat pengoperasian. (ME-02)

Rencana Penerbangan Bali Air Via Bandara Silampari 2010
1. Tiga Bulan Pertama (Januari-Februari-Maret) tiga kali dalam satu minggu
2. Tiga Bulan Kedua (April-Mei-Juni) lima kali dalam satu minggu
3. Bulan ketujuh dan selanjutnya (Juni hingga Desember) penerbangan setiap hari

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More