LUBUKLINGAU-Ngadikin (39) warga Desa I Sukomulyo Kecamatan Tugumulyo Minggu (30/5) sekitar pukul 17.30 WIB tewas dibacok Musyadi (51) warga yang sama. Ngadikin tewan dengan kondisi mengenskan dimana lehernya nyaris putus.
Peristiwa berdarah dan menggegerkan tersebut terjadi di sawah milik korban di Desa I Sukomulyo Kecamatan Tugumulyo. Kejadian tersebut diduga dipicu karena berebut air irigasi atau seringnya terjadi keributan masalah air sawah.
Kronologisnya bermula di antara korban dengan tersangka sering terjadi keributan masalah air irigasi. Pada hari berdarah itu itu tersangka hendak mengambil atau mengalirkan air irigasi untuk areal sawah miliknya. Namun ternyata ditutup oleh korban. Makanya berulang kali korban ditegur tersangka mengenai masalah tersebut, tetapi tidak ditanggapi korban. Sehingga antara korban dan tersangka terjadi pertengkaran. Dari pertengkaran mulut akhirnya terjadi pembacokan. Tersangka membacok leher korban menggunakan arit yang digunakannya untuk merumput.
Mendapat sabetan celurit korban langsung tersungkur bersimbah darah. Melihat korban yang tersungkur tersangka langsung pulang kerumah mandi dan ganti pakaian. Selanjutnya tersangka langsung mendatangai Polsek Tugumulyo untuk menyerahkan diri.
Sementara warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberi tahu kepala desa setempat dan Polsek Tugumulyo. Selanjutnya dibantu warga, Kades langsung membawa korban yang sudah tewas itu ke Puskesmas Desa C Nawangsari Kecamatan Tugumulyo.
Di Mapolsek Tugumulyo sendiri tersangka yang telah menyerahkan diri mengakui telah membacok korban. Sedangkan senjata tajam berupa arit yang digunakannya untuk membacok korban masih berada di rumah. Kemudian anggota Polsek Tugumulyo langsung mengambil barang bukti arit tersebut di rumah tersangaka.
Kapolres Musi Rawas, AKPB Imam Syachroni melalui Kapolsek Tugumulyo, AKP Darmawan didampingi Kanit Reskrim, Bripka Syamsir membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya tersangka sudah menyerahkan diri dan diamankan di Mapolsek Tugumulyo.
“Kejadian tersebut diduga karena dipicu masalah air sawah, sehingga terjadi keributan yang berakhir dengan pembunuhan,” ungkap Kapolsek.(CW-02)