12 Januari 2010

Seluruh Desa/Kelurahan Wajib Bentuk Forum Desa Siaga


PR Dinkes 3 Bulan ke Depan dari Bupati
1. 277 desa/kelurahan di Mura harus sudah terbentuk Forum Desa Siaga
2. Tim Sosialisasi sudah turun dan menuntaskan semua tugas
3. Tim Pengecek Lapangan bentukan Dinkes diketuai Staf Ahli Bupati sudah harus mendapatkan hasil dan menunjukkan manfaat
4. Sudah ada laporan analisa seluruh program Desa Siaga
5. Harus sudah mengeluarkan rekomendasi tentang upaya yang perlu dilakukan 3 bulan ke depan terkait Program Desa Siaga

*Bupati Deadline 3 Bulan
MUSI RAWAS-Forum Desa Siaga menjadi hal yang wajib dimiliki setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Mura tanpa terkecuali. Penegasan ini disampaikan Bupati Mura, H Ridwan Mukti saat rapat evaluasi Forum Desa Siaga di Auditorium Pemkab Mura kemarin (11/1).
“Tiga bulan ke depan tidak ada alasan 277 desa/kelurahan di Mura harus sudah terbentuk Forum Desa Siaga,” tegas Bupati. Selain itu dalam jangka waktu tersebut dirinya akan meminta laporan bahwasanya Tim Sosialisasi dari bentukan Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah turun dan menuntaskan semua tugasnya.


“Untuk kegiatan sosialisasi saya minta disiapkan 50 petugas. Sebab sejauh ini untuk sosialisasi Desa Siaga masih sangat minim dan belum menunjukkan hasil maksimal,” tegas Bupati.
Selain itu Bupati nantinya minta laporan Tim Pengecek Lapangan juga bentukan Dinkes diketuai Staf Ahli Bupati sudah harus mendapatkan hasil dan menunjukkan manfaat. Termasuk laporan analisa seluruh program Desa Siaga yang ternyata kemarin belum disusun Dinkes.
“Yang terpenting tiga bulan ke depan harus sudah mengeluarkan rekomendasi tentang upaya yang perlu dilakukan tiga bulan ke depan terkait Program Desa Siaga,” tegasnya.
Selain itu untuk pemaksimalan kegiatan sosialisasi Forum Desa Siaga Bupati memerintahkan agar besok (Rabu, 13/1) Dinkes mengumpulkan seluruh camat untuk diberikan tanggungjawab dalam sosialisasi.
“Dari hasil rapat dengan Camat ini saya akan mengeluarkan instruksi atau surat edaran yang ditujukan kepada camat. Intinya memrintahkan agar camat ikut membantu atau menfasilitasi sosialisasi Forum Desa Siaga dengan mengerahkan Kades, Lurah, perangkat desa dan tokoh masyarakat. Dengan demikian sosialisasi akan dapat cepat rampung dan tentunya masyarakat mengetahui adanya Forum Desa Siaga untuk kemudian memanfaatkannya,” papar Bupati.
Sementara itu dalam rapat evaluasi kemarin Bupati terkejut dan sedikit kesal mengetahui Dinkes tidak mempunyai data rekapitulasi laporan akhir tahun kegiatan Forum Desa Siaga Kabupaten Mura.
“Saya menginginkan saat rapat evaluasi hendaknya Dinkes sudah memiliki data rekapitulasi tentang kinerja Forum Desa Siaga untuk 2009,” katanya. Makanya sungguh sangat disayangkan laporan yang diberikan pihak Puskesmas mengenai kinerja desa siaga ternyata belum ditindaklanjuti secara maksimal bahkan terkesan menurut Bupati berkas laporan hanya menumpuk untuk memenuhi rak-rak buku saja.
Untuk itu diharapakanya, Dinkes untuk dapat segera menyampaikan laporan mengenai perkembangan dan kegiatan Forum Desa Siaga yang dilaksanakan 2009. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kendala serta keberhasilan yang telah dicapai.
Sebagaimana diketahui tujuan Forum Desa Siaga ini untuk meningkatkan indek angka kesehatan di Kabupaten Mura dengan menekan angka kematian ibu dan anak serta juga dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan pola hidup sehat.
Rapat evaluasi merupakan upaya untuk mengetahui kendala yang dihadapai Forum Desa Siaga sebagai perpanjangan tangan Bupati dalam hal pelayanan kesehatan yang langsung menyentuh masyarakat. Untuk itu dirinya, menegaskan kepada kepala Dinkes untuk segera membentuk tim ad hoc yang terdiri dari eselon yang ada dalam beberapa tim yang diantaranya, tim Sosialisasi Forum Desa Siaga, Tim Pegawasan Forum Desa Siaga dan juga Tim Pengkaji Forum Desa Siaga.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes Mura, Rahman Yuzir menuturkan untuk laporan kinerja Forum Desa Siaga 2009 memang belum direkap dan seluruh kecamatan belum menyerahkan hasil kinerja mereka dalam tahun 2009.
“Rakapitulasi hasil kinerja Forum Desa Siaga belum disusun, yang ada laporan kinerja Forum Desa Siaga di setiap kecamatan pada 2009,” katanya.(ME-06)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More