MUSI RAWAS–Sedikitnya 26 dari 62 orang guru bantu pusat yang bertugas di Kabupaten Mura kecewa. Pasalnya janji Pemkab Mura untuk mengangkat guru bantu menjadi TKST tidak terbukti.
“Kontrak kami dengan pemerintah pusat sudah berakhir 31 Desember 2009 lalu, sedangkan 36 guru bantu pusat lainnya baru akan habis kontraknya 31 Desember 2010 nanti. Saat ini status kami tidak jelas lagi, di pusat tidak diperpanjang dan di Pemkab Musi Rawas tidak termasuk dalam TKST,” kata Satina (43), guru bantu pusat yang bertugas di SDN 1 Kecamatan STL Ulu Terawas, Selasa (12/1). Diungkapkannya, rasa kecewa bermula dengan gagalnya mereka diangkat jadi PNS karena tidak masuk dalam data base BKN (Badan Kepegawaian Negara). Selanjutnya pemerintah juga pernah berjanji akan memberikan gaji sesuai dengan kepangkatan standar PNS, seperti yang diatur dalam PP No.48/2005, tentang pengangkatan tenaga honorer jadi PNS.
Namun sampai habis masa berlakunya PP tersebut tidak juga mendapat kepastian status.
Sementara itu hal yang sama juga diutarakan Merry Arnita (40), rekan Satina di SDN 1 STL Ulu Terawas. Sejak mengetahui namanya tidak masuk dalam daftar TKST yang diumumkan pada awal Januari 2010, rasa penasaran langsung berubah sedih dan dan bekerja. Bahkan mereka berniat untuk berhenti bekerja karena tidak memiliki status lagi.
Untuk itu mereka berharap, agar pemerintah pusat dan Pemkab Mura dapat memberikan solusi bagi mereka. Karena selama ini mereka telah lama mengabdi di pelosok namun tidak mendapatkan penghargaan.
Sementara itu, Selasa (12/1) sebanyak 689 orang TKST yang terdiri dari TKST pendidikan sebanyak 180 orang, TKST kesehatan 220 orang, TKST akutansi 30 orang, TKST penyuluh 138 orang, TKST penyuluh agama 5 orang, TKST RSUD dr Sobirin 48 orang, TKST RSUD Rupit 37 orang serta TKST dinas PU Cipta Karya dan tata ruang 49 orang resmi dilantik dan menerima SK penugasan dari Bupati Musi Rawas. Pelantikan 689 orang TKST anggaran 2010 tersebut dilakukan langsung Bupati Mura, H Ridwan Mukti di Auditorium Pemkab Mura. (ME-06)
Berita Utama
13 Januari 2010
Perekrutan TKST Kecewakan 26 Guru Bantu Pusat
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar