14 Januari 2010

Pasokan Berkurang, Harga Gula Merangkak Naik

LUBUKLINGGAU- Karena pasokan gula kewilayah Kota Lubuklinggau mulai berkurang, harga gula dipasaran terus menunjukan trend peningkatan yang cukup signifikan. Tidak tanggung-tanggung saat ini harga gula sudah mencapai Rp 12 ribu perkilo dari sebelumnya Cuma Rp 11 ribu perkilo. Kenaikan harga gula tersebut diketahui berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau Selasa (12/1) lalu..

Menurut Kadisperindag Kota Lubuklinggau Masnun Syahrin melalui staf Perdagangan Mohd. Noviendi kepada Musirawas Ekspres, kenaikan harga gula disusul juga dengan kenaikan harga beras, ikan, daging.

Dikatakannya kenaikan harga beras ini hamper sama dengan harga gula. Kenaikan harga beras mencapai 5 persen, khusus beras merek batik, saat ini harganya Rp.5.800 perkilo dari harga sebelumnya Rp. 5.500 perkilo. Kemudian daging bebek dan daging ayam kampung juga mengalami kenaikan harga hingga 7 persen, semula daging bebek Rp.28 Ribu saat ini naik menjadi Rp.29 ribu perkilo. Sementara daging ayam kampung dari harga Rp. 27 ribu perkilo naik menjadi Rp. 30 ribu per ekor.

Tidak hanya itu berdasarkan pantauan Musirawas Ekspres dilapangan ikan tawar juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Seperti ikan mas dari harga Rp. 20 ribu perkilo naik menjadi Rp.25 ribu perkilo, ikan nila mengalami kenaikan hingga 11 persen dari harga sebelumnya Rp.18 ribu perkilo naik menjadi Rp.20 ribu perkilo.

Menurut Sari, alasan menaikan kebutuhan pokok tersebut karena terjadinya peningkatan permintaan terhadap kebutuhan terhadap ikan. Sedangkan pasokan dari produsen berkurang. Berkurangnya pasokan tersebut di sebabkan karena hujan yang mendera wilayah Kota Lubuklinggau dan Mura menyebabkan sebagian kolam ikan mengalami kebanjiran yang berdampak menghilangkan banyak ikan.(CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More