MUARA BELITI–Akibat tidak memiliki drainase yang permanen, puluhan rumah warga Desa Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti terendam air hingga mencapai ketinggian 30 centimeter. Menyikapi kondisi ini puluhan warga terpaksa menyelamatkan barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Bahkan sebagian warga menyewa mesin penyedot air.
Warga setempat, Bur, mengatakan naiknya debit air disebabkan tingginya curah hujan sejak Kamis (31/12) pukul 23.00 WIB .
“Dataran disini termasuk tinggi, tetapi karena tidak memiliki drainase, air hujan tidak bisa mengalir. Semalam kami sudah mulai berberes lantaran takut, TV, kipas angin dan kursi rusak, kejadian ini kali pertama kali terjadi,” ujar Bur kepada Musirawas Ekspres Jumat (1/1).
Dilanjutkannya, sejak pembangunan kawasan Agropolintan Center, Desa Muara Beliti Baru belum pernah tergenang air. Diduga akibat penimbunan dan tidak dibangunnya drainase, banjir mengancam setiap saat. Diharapkan Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, dapat memperhatikan aspirasi masyarakat.
Sementara itu, dari pantauan koran ini terlihat genangan air hingga pukul 13.00 WIB siang kemarin. Warga yang sejatinya harus mengerjakan ibadah Shalat Jum’at, akibat banjir melanda kampung mereka tidak bisa melaksanakannya .
“Kita hanya minta adanya perhatian dari pemerintah saja pak. Kalau terus menerus hujan, tentu tempat kami akan terus menerus digenangi air. Tapi , kalau dibangun drainase atau tempat pembuangan air, mungkin tingginya curah hujan tidak akan menggenangi rumah kami,” pungkasnya. (ME-06)
0 komentar:
Posting Komentar