*Mahasiswa Ancam Demo
MUSI RAWAS-Mess mahasiswa di Provinsi Bengkulu hingga hingga 2010 ini masih belum mendapat perhatian dari Pemkab Mura. Pasalnya Mess Mahasiswa yang beralamat di Jl Merpati no 23 Rawa Makmur tersebut belum dilengkapi sarana dan prasarana memadai sehingga tak bisa dimanfaatkan.
“Fungsi mess untuk menampung mahasiswa dirasa kurang efektif sebab hingga saat ini belum ada tindaklanjut Pemkab Mura terhadap gedung ini. Mess tersebut hanyalah sebuah bangunan kosong tanpa sarana apa pun,” kata ketua Forum Mahasiswa Mura Lubuklinggau (FMMRLL), Zulfikar kepada koran ini. Zulfikar mengungkapkan sejak diresmikan 9 April 2006, mahasiswa terpaksa melakukan perawatan mess seadanya dengan biaya sendiri. Makanya tidak ada pengaruhnya terhadap kondisi mess, mengingat kemampuan mahasiswa terbatas. Ditambah lemahnya sistim keamanan karena jendela-jendela kaca tidak dilengkapi trali pengamanan.
Dilanjutkannya, janji Bupati Mura, H Ridwan Mukti untuk melengkapi fasilitas mess agar layak dihuni bagi mahasiswa belum ditepati. Termasuk janji Bupati untuk menginap di Mess Bengkulu.
”Saya kira setiap hendak ke Jakarta Bupati selalu menggunakan Bandara Bengkulu, makanya saya kira sempat melakukan peninjauan,” terangnya. Mess mahasiswa bagi yang kurang mampu itu, lanjut Zulfikar juga berfungsi sebagai sekretariat FMMRLL Provinsi Bengkulu. Artinya sarana dan prasaarana pendidikan itu sangat dibutuhkan. Jumlah kamar yang bisa ditempati berjumlah 8 kamar, 4 buah kamar mandi, 1 ruangan dapur dan 1 aula.
“Kami dari FMMRLL telah berulang kali mengajukan proposal tetapi tidak pernah ditanggapi. Muncul pertanyaan mess terkesan bukan aset Pemkab Mura, jika demikian lebih baik mess tersebut dijualkan, karena lama kelamaan mess bakal roboh karena kurang perawatan. Jika bupati menyerahkan perawatan mess kepada mahasiswa secara mentah jelas tidak ada keadilan terhadap mahasiswa di Bengkulu,” ungkapnya.
Kata Zulfikar jika satu bulan ke depan, Pemkab Mura tidak kunjung memperhatikan mess mahasiswa maka 400 mahasiswa FMMRLL akan menggelar demo ke kantor bupati.
“Selama ini mahasiswa Mura cukup bersabar menunggu tindak lanjut pembangunan mess jika belum direspon, atas nama Ketua FMMRLL akan demo,” ancamnya. (ME-06)
0 komentar:
Posting Komentar