11 Desember 2009

Musi Rawas Pecahkan dua Rekor MURI

*Terima Empat Penghargaan Sekaligus
*Rekor Gunung Durian Tertinggi dan Peserta Terbanyak
MUSI RAWAS-
Sempat tertunda satu hari, akhirnya Kamis (10/12) Kabupaten Mura resmi masuk dalam buku Rekor MURI (Musium Rekor Indonesia). Dan yang menarik bukan hanya satu rekor, dalam waktu bersamaan Musi Rawas sukses memecahkan dua Rekor MURI sekaligus dan mendapatkan secara keseluruhan empat penghargaan.

Menurut tim penilai MURI, Ignasius Awan Rahargo dua rekor yang berhasil dipecahkan Kabupaten Mura yakni kategori gundukan durian terbesar dalan bentuk gunung dan jumlah terbanyak serta rekor peserta makan durian terbanyak. Dimana dalam penilaiannya, menurut Awan pihaknya menghitung jumlah peserta yang ikut dan mengukur diameter serta ketinggian gunung Durian. Hasilnya rekor MURI yang diketuai Jaya Suprana untuk ketinggian gunung Durian mencapai 10,16 meter dengan jumlah durian mencapai 21,215 buah dan juga rekor memakan durian terbanyak dengan jumlah peserta 6.546 orang.

“Hasilnya diputuskan telah memecahkan rekor MURI sebelumnya. Pastinya ini telah memecahkan rekor yang pernah dipegang Tim Bank Indonesia pada 25 Maret 2007 lalu dengan jumlah gunungan durian setinggi 6 meter dengan jumlah durian sebanyak 5.287 Durian dan jumlah peserta memakan durian dengan jumlah peserta 3.960 peserta,” papar Awan. Jadi lebih jelas dipaparkannya, rekor sebelumnya gunung durian setingga 6 meter dengan jumlah durian 5.287 terpecahkan di Musi Rawas dengan tinggi gunung durian 10,16 meter dengan jumlah 21.215 durian. Serta rekor memakan durian terbanyak dengan jumlah peserta 6.546 orang memecahkan rekor sebelumnya dengan peserta 5.287 orang.

Dikatakanya, pemecahan rekor ini merupakan prestasi yang cukup luar biasa dan mudah- mudahan dapat dipertahankan atau bahkan kembali dipecahkan oleh Kabupaten Musi Rawas untuk tahun selanjutnya. Dilanjutkan Awan, pemecahan rekor ini akan dicatatkan pada Musium Rekor Indonesia yang berpusat di Jalan Perintis Kemerdekaan No 275 Semarang, Jawa tengah.

Sementara itu Kepala Bagian Humas Setda Mura, H Rudi Irawan mengungkapkan selain dua rekor tersebut Pemkab Musi Rawas juga mendapatkan empat penghargaan sekaligus dari MURI.

”Kabupaten Musi Rawas mendapat empat piagam dari MURA. Diantaranya diberikan kepada Bupati Musi Rawas, Ridwan Mukti sebagai pemrakarsa Gunungan Durian dan makan durian terbanyak,” kata kabag Humas Setda Musi Rawas, Rudi Irawan, Kamis (10/12). Dilanjutkannya, Piagam penghargaan lainnya yang diterima Kabupaten Musi Rawas piagam penghargaan memecahkan rekor MURI makan durian dengan terbanyak peserta dan juga gunungan durian tertinggi dan diameter terbesar.

Disampaikan Rudi, berhasilnya Musi Rawas memecahkan rekor Muri kemarin tak lepas dari kinerja seluruh kepala SKPD yang membantu untuk mendapatkan durian bahkan harus mencari ke beberapa daerah. Termasuk dukungan masyarakat kecamatan Ulu Rawas yang menghadiri pemecahan rekor MURI serta membantu membuat Gunungan Durian setinggi 10 meter lebih dimana dikerjakan malam hari.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Mura, HA Rakhman Achmad menambahkan pemecahan rekor MURI untuk makan durian terbanyak, yaitu 21.215 buah oleh 6.546 orang untuk memeriahkan Kejurnas Arung Jeram Musi Rawas Open 2009. Seyogyanya pemecahan rekor MURI dilaksanakan saat pembukaan Kejurnas Arung Jeram Rabu (9/12) lalu namun tertunda akibat alasan teknis khususnya untuk mengumpulkan buah durian.

Dan dengan dukungan banyak pihak akhirnya terkumpul durian sebanyak 21.215 buah untuk kemudian disusun membentuk Gunung Durian setinggi 10,16 meter.
Pemecahan rekor dilaksanakan di tepi Sungai Rawas Desa Pulau Kidak yang menjadi arena lomba Kejurnas Arung Jeram Musi Rawas Open 2009 tepatnya di pangkal jembatan gantung yang sedang ada pembangunan jembatan permanen menuju ke Kecamatan Karang Jaya.

"Pemecahan rekor makan durian sebanyak 21.215 buah yang disusun setinggi 10,16 meter ini diikuti peserta Kejurnas Arung Jeram serta warga Kecamatan Ulu Rawas dan sekitarnya," kata Rakhman. Menurutnya pemecahan rekor MURI tersebut disaksikan tim penilai dari MURI, Ignasius Awan Rahargo serta diliput oleh Global TV. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More