08 Desember 2009

Mendadak Wawako Hentikan Pagelaran Musik

* Dilapangan Merdeka
LUBUKLINGGAU-Karena tidak menghormati azan Isya di Masjid Agung As-Salam Kota Lubuklinggau, Minggu (6/12) lalu, pagelaran musik yang diadakan salah satu produk sepeda motor ternama di Kota Lubuklinggau dihentikan secara paksa oleh Wakil Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe.

Naik pitamnya orang nomor dua di Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau ini terjadi lantaran pihak panitia tidak mengubris permintaan pengurus masjid supaya menghentikan sementara dentuman musik RnB.

Bahkan, Prana langsung naik keatas panggung dengan nada tinggi meminta panitia untuk menghentikan dentuman musik RnB yang sedang berlangsung. “Apa kalian tidak mendengar pengurus masjid berkali-kali minta musik dihentikan dulu. Hormati orang yang ingin beribadah. Paling lama 10 menit. Kan sudah ada aturannya ketika izin pemakaian lapangan,” ujar Wawako dengan nada tinggi.

Mendapati orang nomor dua di Bumi Sebiduk Semare tersebut murka, secepat kilat pihak panitia langsung menghentikan suara musik dan meminta maaf kepadanya. “Tidak perlu minta maaf kepada saya, minta maaflah kepada pengurus masjid Agung,” serunya.

Atas kejadian tersebut, Prana merasa sangat kecewa dengan kinerja bagian hukum setda Kota Lubuklinggau yang hanya memberikan izin saja tanpa adanya pengawasan dilapangan. “Seharusnya dipantau dilapangan, jangan hanya memberi izin saja,” katanya kepada Musirawas Ekspres, Senin (7/12).

Senada dikatakan Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Hasby Asadiqi meminta supaya setiap even organizer atau siapapun yang mengadakan acara atau pagelaran musik dilapangan Merdeka dan sekitarnya supaya menghentikan kegiatannya disaat azan panggilan sholat lima waktu berkumandang. “Hormati orang lain untuk beribadah. Paling lama 15-20 menit. Bagian hukum juga harus memantau kelapangan supaya berjalan dengan baik,” pungkasnya.(ME-07)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More