10 Desember 2009

Arung Jeram Mura Open 2009 Pertama di Asia


*Untuk Kategori R4
MUSI RAWAS-
Kejurnas Arung Jeram “Musi Rawas Open 2009” ternyata mencatatkan sejarah tersendiri. Pasalnya arung jeram R4 atau empat pendayung yang dilaksanakan di Sungai Rawas Desa Pulau Kidak Kecamatan Ulu Rawas baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia bahkan Asia. Seperti halnya diungkapkan Sekjen FAJI pusat, Budi Yakin.
“Arung Jeram R4 baru dilaksanakan di Eropa bahkan hanya beberapa kali event terbatas. Di Indonesia bahkan Asia ini belum pernah dan ini dipastikan yang pertama,” ungkap Budi. Makanya wajar jika sekitar 100 rafter (pendayung) kaliber nasional bahkan sudah mempunyai lisensi sebagai atlit arung jeram internasional mengikuti event tersebut.

Hasilnya walaupun perlombaan belum sepenuhnya selesai sudah memperlihatkan gambaran bahwasanya dominasi masih ditunjukkan tim yang sudah terjun dalam event internasionnal.
“Dari pemantauan awal dominasi ditunjukkan tiga tim yang sudah memiliki lisensi internasional yakni Kapinis dari Jawa Barat dan dua tim Arus Liar dari DKI Jakarta,” ungkapnya.
Mengenai pelaksanaan Kejurnas Arung Jeram yang dibuka secara resmi oleh Bupati Mura, H Ridwan Muki kemarin (9/12) Budi menyebutkan cukup menjanjikan. Khususnya Sungai Rawas sebagai arena lomba sudah memenuhi standart yakni grid dua.
“Untuk arung jeram khususnya race ini sudah meemenuhi standard dan cukup bagus yakni sudah memenuhi grid dua,” katanya. Untuk perlombaan yang dilaksanakan menurut Budi ada empat ketegori. Yakni time trail atau sprint 7 dan head to head race, slalom serta down river race.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Mura, HA Rakhman Achmad Kejurnas Arung Jeram “Musi Rawas Open 2009” menginformasiklan ada 22 tim yang mengikuti event ini.
“Ada 22 tim dari sepuluh provinsi yang mengikuti event ini meliputi tim yang sudah masuk dalam daftar tim unggulan nasional serta internasional,” ungkap Rakhman.
Para rafting yang hadir dan menempati rumah warga di sekitar arena lomba selama kegiatan inatranya tiga tim dari Provinsi Sumatera Utara. Kemudian dari Jawa Timur satu tim, Lampung dua tim dimana rafting yang turun dinataranya adalah mariner.
“Selain itu dari Sumsel tim yang ikut serta diantaranya Kabupaten Muara Enim satu tim, Lubuklinggau satu tim, Tanjung Enim Bukit Asam empat tim. Selanjutnya dua tim Kapinis dari Jawa Barat dan dan tiga tim Arus Liar dari DKI Jakarta yang berlisendi internasional. Kemudian dua tim lagi dari Provinsi Jambi, satu tim dari Sumatera Barat dan satu tim dari Kota Bogor,” papar Rakhman.
Karena merupakan event Kejurnas tim juri juga didatangkan khusus dari FAJI Sumsel dan FAJI Pusat.
“Pemenang akan mendapatkan hadiah tropy, piagam penghargaan dan uang pembinaan total Rp 70 juta. Dan bagi seluruh peserta diberikan start prize,” pungkasnya.
Kejurnas Arung Jeram “Musi Rawas Open 2009” bertambah seru dan peserta makin bersemangat setelah secara spontan Bupati Mura, H Ridwan Mukti menambah hadiah uang Rp 50 juta.
“Untuk para pemenang saya secara pribadi menambah uang pembinaan Rp 50 juta. Jumlah ini silahkan dibagi secara proporsional kepada seluruh pemenang,” tegas Ridwan Mukti yang langsung disambut riuh tepuk tangan peserta dan ribuan penonton.
Penambahan hadiah uang pembinaan tersebut menurut Ridwan Mukti diberikan melihat antusiasme peserta yang merupakan keterwakilan daerah di Republik Indonesia.
“Dengan hadirnya utusan daerah dari provinsi yang ada di Republik Indonesia ini menjadikan harapan tersendiri bagi kami Kabupaten Musi Rawas yang belum ada di dalam peta dan merupakan salah satu daerah tertinggal di Indonesia,” ungkap Bupati.
Maksudnya kehadiran utusan daerah tersebut diharapkan bisa ikut membantu memperkenalkan Musi Rawas.
“Jadi dengan telah datang kesini teman-teman semua tahu ada Pulau Kidak di Kecamatan Ulu Rawas Kabupatyen Musi Rawas. Makanya kami berharap teman-teman bisa memperkenalkan atau membantu promosi Kabupaten Musi Rawas ke daerah lain,” pungkasnya. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More