09 Juni 2010

Jalan Poros Durian Remuk akan Ditingkatkan

MUSI RAWAS–Jalan poros menuju Desa Durian Remuk Kecamatan Muara Beliti sepanjang 12 kilometer 2010 mulai ditingkatkan dengan pengerasan. Prioritas pembangunan jalan tersebut sebagai langkah awal untuk mendukung pembangunan Terminal Peti Kemas di Kecamatan Muara Beliti.

“Pada dana pengerasan jalan dianggarkan di APBD 2010, setelah pengerasan jalan pembangunan jalan akan dilanjutkan dengan Hotmix di anggaran tahun berikutnya,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga, Krisdanarto kepada wartawan.
Dikatakannya, pembangunan jalan poros menuju Desa Durian Remuk tersebut sebagai akses utama bongkar muat barang di Terminal Peti Kemas serta mempermudah aktivitas warga menuju kawasan itu.

Terminal Peti Kemas di Kabupaten Mura merupakan akses menuju Pelabuhan Tanjung Api Api, Pelembang dan Pulau Bai Bengkulu. Infrastruktur ini nantionyua akan menunjang perekonomian warga Kecamatan Muara Beliti termasuk masyarakat di daerah tetangga. Salah satunya masyarakat di Kecamatan Kota Padang Kabupaten Bengkulu yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mura khususnya dengan lokasi Terminal Peti Kemas di Desa Durian Remuk.

Sementara itu, Camat Muara Beliti Indra Bazid beberapa waktu lalu mengatakan lokasi Terminal Petikemas sangat berdekatan dengan perbatasan Kecamatan Kota Padang tepatnya lokasi Transmigrasi Kota Padang.

“Tidak hanya berdekatan, ternyata sudah akses yang bisa menghubungkan Trans Kota Padang dengan lokasi Terminal Petikemas berupa jalan pertamina dimana khusus yang masuk dalam wilayah Kota Padang jalannya sudah lebar,” katanya.

Bahkan warga menggunakan sepeda motor mengangkut karet dari kebun mereka melewati jalan tersebut.

“Jika Terminal Petikemas sudah telah beroperasi, tentu warga di Kota Padang akan terbantu untuk mengangkut serta memasarkan hasil perkebunan,” kata Indra Bazid. Misalnya tidak lagi perlu ke Padang Ulak Tanding atau pusat Kecamatan Kota Padang yang terbilang jauh namun bisa ke Terminal Petikemas yang bisa mengakses ke Agropolitan Center melalui Jalan Poros nantinya.

“Apalagi jika Pabrik Remiling (pengolahan karet, red) di Desa Suro sudah bangun,” pungkasnya. (ME-06)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More