LUBUKLINGGAU- Pedagang Kaki Lima (PKL) di terminal Kalimantan Kota Lubuklinggau mengaku bingung. Lha kok? Pasalnya sampai saat ini belum ada informasi dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kapan pengerjaan jalan dikawasan tersebut akan memulai.
Demikaian dikatakan Koordinator Serikat Pedagang Kaki Lima (SPKL), Junaidi kepada Musirawas Ekspres beberapa waktu lalu. Menurutnya sesuai dengan kesepakatan dalam rapat bersama antara tim Pemerintah Kota (Pemkot)Lubuklinggau dengan SPKL dan Ikatan Keluarga Pedagang Terminal Kalimantan (IKPTK) di kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar (DKUMKMPP) Pasar Bukit Sulap Kota Jalan Jendral Sudirman, Lubuklinggau, pada 6 April lalu.
Saat itu dikatakan bahwa awal Mei pengerjaan proyek itu mulai dikerjakan. Sebelum pengerjaan dimulai, satu minggu sebelumnya PKL akan diberi tahu, supaya PKL bisa bersiap-siap pindah. “Namun hingga kini belum ada peberitahuan, baik kepada SPKL maupun IKPTK,” paparnya.
Ia membantah kalau pengerjaan proyek peningkatan jalan di Terminal Kalimantan terkendala PKL. “Usulan PKL meminta bantuan biaya pindah kepada rekanan bukan hal yang prinsip. Maksudnya itu hanya usulan. Kalaupun pihak rekanan keberatan memberikan, kami tidak menuntut dan PKL bersedia pindah walaupun tanpa bantuan biaya pindah. Bagaimana kami pindah kalau tidak ada pemberitahuan baik secara lisan maupun tertulis,” terangnya.
Pada prinsipnya, lanjut Junaidi, PKL sangat mendukung program pemerintah. Apalagi proyek peningkatan Jalan Terminal Kalimantan itu dalam rangka untuk menata pedagang. “Artinya setelah proyek tersebut selesai PKL akan dikembalikan lagi ke tempat semula, tentunya ditata sedemikian rupa. Sehingga kawasan tersebut menjadi rapi dan indah,” ucapnya.(CW-01)
Berita Utama
26 Juni 2010
PKL Bingung, Pengerjaan Jalan Kalimantan Belum Jelas
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar