MUSI RAWAS-Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Ari Narsa JS mengatakan tiket pelayanan jasa penerbangan Lubuklinggau-Palembang (SMB II) tidak disubsidi pemerintah daerah. Makanya harga tiket tersebut ditentukan bervariasi.
“Harga tiket pesawat dari Bandara Silampari tujuan Bandara SMB Palembang pulang pergi (PP) ditetapkan bervariasi dimulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 400 ribu, tergantung moment keberangkatan. Artinya bagi penumpang yang telah memesan tiket jauh hari sebelumnya dengan jumlah banyak maka harga tiket pesawat bisa beli minimal Rp 250 ribu,” kata Ari Narsa.
Sementara pesanan perorangan satu keberangkatan bisa dikenai harga maksimal hingga Rp 400 ribu non subsidi, berbeda dengan rute Bandara Silampari- Sukarno Hatta Jakarta.
“Penerbangan Silampari - SMB II dijadwalkan 2 Juli 2010,” terangnya.
Sementara untuk memberikan pelayanan prima pengguna jasa penerbangan Bandara Silampari pemerintahan daerah berencana akan melakukan penambahan fasilitas bandara dan infrastruktur pendukung. Hal ini dilakukan untuk merespon tingginya minat masyarakat Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuklinggau dan sekitar berpergian keluar kota menggunakan pesawat udara yang saat ini dikelola oleh Maskapai Aviastar bersama Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Musi Rawas.
“Saat ini kita masih prihatin terhadap kondisi Bandara yang kita miliki, meski cukup baik, namun masih banyak kekurangan yang mesti kita benahi. Terutama ruang tunggu penumpang, boarding pass serta parkir kendaraan. “ ujarnya.
Ditambahkan Ari Narsa saat ini pihaknya sedang mengajukan beberapa fasilitas lainnya seperti penambahan landasan pacu (Run Way). Hal ini diharapkan dapat segera terrealisasi pada anggaran ABT Kabupaten Musi Rawas ke depan.
”Aktivitas bandara Silampari saat ini sudah cukup baik di kelola oleh Maskapai Aviastar bersama pegawai kita dari honorer dan TKS. Kita berharap dengan tingginya minat dan aktivitas bandara ini nantinya akan menarik minat dari maskapai penerbangan nasional lainnya, seperti Sriwijaya Air yang sudah mulai melirik Bandara kita untuk berinvestasi,” tambahnya.
Selain itu, kendala lainnya yang dihadapi pihanya seperti infrastuktur, tenaga teknis yang masih perlu penambahan. Hal ini diperlukan untuk mengoptimalkan pelayanan bandara Silampari agar para penguna dan penumpang pesawat dapat lebih nyaman.
”Saya sangat yakin semua kendala infrastrukur dan teknis akan rampung sejalan dengan aktivitas yang ada. Saya juga berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang tinggi untuk mengunakan pelayanan penerbangan melalui Bandara Silampari. Lihat saja, saat ini daftar waiting list penumpang pesawat maskapai Aviastar cukup banyak untuk bepergiaan ke Jakarta, begitupun sebaliknya,” terangnya.
Ari Narsa juga mengatakan, dalam waktu dekat ini rute rencananya perjalan Lubuklinggau-Palembang dan Batam akan segera dibuka. Informasi lebih lanjut akan diberitahukan pihaknya melalui media massa. (ME-06)
Berita Utama
25 Juni 2010
Penerbangan Lubuklinggau-Palembang Non Subsidi
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar