MUSI RAWAS-Banyaknya keluhan petani terkait pendistribusian air dari saluran irigasi yang kurang lancer mendapat tanggapan serius Pemkab Mura. Baik Dinas PU Pengairan maupun Komisi Irigasi mencoba mengakomodir keluhan tersebut dengan harapan semua permasalahan dapat tertangani dan petani bisa beraktivitas dengan lancar yang pada akhirnya bisa meningkatkan produksi panen.
”Sejauh ini, setiap ada laporan kita langsung tindaklanjuti bahkan hingga meninjau lokasi untuk mencari jalan penyelesaian. Tidak itu saja kita juga berupaya mengambil langkah cepat sehingga air irigasi normal sesuai harapan petani,” ungkap Sekretaris Komisi Irigasi Kabupaten Musi Rawas (Mura), Juniwanto. Hanya saja yang menjadi kendala saat ini kebanyakan permasalahan yang muncul tidak disampaikan secara resmi. Bahkan terkadang hanya muncul dalam bentuk keluhan-keluhan sehingga sulit untuk ditindaklanjuti.
”Tapi dalam kenyataannya walaupun lisan atau disampaikan melalui SMS, Komisi Irigasi pasti menurunkan tim untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi. Misalnya ada laporan lisan air tidak mengalir langsung kita tinjau sampai air mengalir,” katanya. Namun menurut Juniwanto alangkah baiknya laporan disampaikan tertulis dengan data-data yang lengkap.
“Bila perlu laporan ditujukan langsung kepada Ketua Komisi Irigasi sehingga laporan bisa ditindaklanjuti secara sistematis. Dibahas berdasarkan data yang ada untuk kemudian analisa lapangan. Jika memang persoalannya termasuk skala besar maka Komisi Irigasi bisa merekomendasikan langkah yang harus dilakukan dinas terkait karena ini sistemnya antar lintas sektoral.
”Misalnya rekomendasi ke Dinas PU Pengairan untuk melakukan perbaikan, pembangunan atau tindakan lain,” paparnya.
Kembali disampaikan Juniwanto, Komisi Irigasi sudah menyiapkan nomor khusus sebagai sarana bagi masyarakat yang ingin menyampaikan laporan atau pengaduan terkait permasalahan irgasi di Kabupaten Mura. Layanan pengaduan ini dibuka 24 jam dan Komisi Irigasi akan berupaya menindaklanjuti setiap pengaduan dengan cepat.
”Bagi masyarakat Mura jika ada permasalahan yang berkaitan dengan pengairan silahkan lapor atau sampaikan ke nomor 081996114800. Bisa telepon langsung atau SMS,” ungkap Juniwanto.
Secara umum Komisi Irigasi dibentuk untuk membantu petani menyelesaikan setiap masalah terkhusus yang berkaitan dengan pengairan, mulai dari perencanaan hingga pemanfaatan. Teknisnya dengan nomor telepon yang sudah disiapkan Komisi Irigasi diharapkan bisa menampung aspirasi, masukan, saran dan pertanyaan dari masyarakat mengenai semua yang berhubungan dengan irigasi. (ME-02)
Berita Utama
10 Juni 2010
Komisi Irigasi Rekomendasikan Penyelesaian Masalah Petani
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar