RUPIT-Warga Desa Noman Lama Kecamatan Rupit akhirnya bisa beraktivitas dengan maksimal. Khususnya untuk mengangkut hasil pertanian khususnya karet dan juga membawa kebutuhan pokok kini kembali lancer setelah tersendat akibat rusaknya Jembatan Gantung.
“Alhamdulillah kini kami warga Noman Lama sudah bisa beraktivitas dengan lancar. Tidak perlu lagi naik perahu untuk menyeberang karena jembatan gantung sudah kembali bisa dilewati,” ungkap Ina, warga Noman kepada Musirawas Ekspres. Dikatakan Ina, jembatan gantung menurutnya sangat vital, karena menjadi satu-satunya akses yang bisa digunakan untuk menyeberang bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
“Makanya ketika rusak semuanya jadi serba sulit. Anak-anal yang ingin sekolah terpaksa naik perahu. Begitu juga untuk mengangkut Sembako harus mengeluarkan biaya besar karena diangkut ojek perahu. Namun setelah jembatan sudah diperbaiki semuanya bisa diangkut menggunakan sepeda motor,” katanya. Makanya keberadaan jembatan sangat penting sehingga warga saat ini ikut menjaganya agar tetap dalam kondisi bagus.
“Sekarang semuanya terus dipantau. Jika ada yang mencurigakan dan berpotensi rusak maka warga akan cepat mengambil langkah untuk memperbaikinya agar tidak menimbulkan bahaya. Maksudnya jangan sampai ada lagi kejadian warga yang jatuh akibat jembatan putus atau rusak,” pungkasnnya. (ME-02)
Berita Utama
12 Juni 2010
Akses Noman Baru-Lama Lancar
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar