18 Juni 2010

Antri BBM Makin Panjang, Harga Sembako Melonjak

LUBUKLINGGAU-Sedikit demi sedikit antrian pembelian BBM jenis premium (bensin) di seluruh SPBU di Lubuklinggau dan Mura mulai menimbulkan dampak terhadap masyarakat. Selain sulit mendapatkan bensin dan harganya yang naik di eceran, harga kebutuhan rumah tangga diantaranya Sembako juga mengalami lonjakan. Kondisi ini tampaknya bisa jadi makin parah sebab antrian di SPBU bukanya teratasi namun makin menjadi-jadi.

Melonjakknya harga beberapa produk Sembako dipicu dengan naiknya biaya angkut aau ongkos kendaraan karena katanya sulit mendapatkan BBM dan harus membelinya dengan harga yang juga sudah naik. Dengan kenaikan harga Sembako di pasaran masyarakat khususnya ibu rumah mengaku resah dan terbebani karena harus menambah uang belanja.

Seperti halnya diungkapkan Siti, salah seorang pedagang di Pasar Inpres Lubuklinggau. Kepada Musirawas Ekspres Kamis (17/6), Siti mengatakan kenaikan harga kebutuhan rumah tangga itu disebabkan biaya transportasi yang sudah mengalami kenaikan. Dengan demikian secara otomatis bertambahnya biaya angkut menurut Siti dirinya terpaksa menaikan harga kebutuhan rumah tangga yang dijualnya.

"Sejak BBM sulit diperoleh biaya angkut mahal sehingga saya juga menaikan harga jual supaya tidak rugi," ujar Siti.

Terpisah Lisa, seorang ibu rumah tangga kepada Musirawas Ekspres mengatakan hampir semua kebutuhan rumah tangga mengalami kenaikan harga dengan kisaran Rp 500 higga Rp 1.000. Misalnya bawang putih sebelumnya Rp 18 ribu/kg sakarang naik menjadi Rp 20 ribu/kg. Kemudian ayam pedaging biasanya Rp 25 ribu hingga Rp 26 ribu naik menjadi Rp 28 ribu/kg.

“Begitu juga dengan kebutuhan lainnya, hampir semuanya mengalami kenaikan antara Rp 500 hingga 1.000,” ungkapnya.

Sementara itu, pantauan Musirawas Ekspres kemarin, di sejumlah SPBU di Lubuklinggau masih tampak antrian kendraan cukup panjang, bahkan lebih panjang dari sebelumnya. Kondisi lebih parah terlihat di SPBU Simpang Semambang Kabupaten Musi Rawas. Bukan hanya mobil dan sepeda motor, puluhan pengantri BBM menggunakan jerigen ikut meramaikan SPBU, bahkan ada salah satu mobil pick up yang sengaja membawa puluhan jerige dalam bak mobilnya.

Selain itu, walaupun antrian tidak lagi mengakibatkan kemacetan panjang, namun barisan panjang mobil dan motor di SPBU masih terus terjadi hingga malam hari. Pembatasan pembelian bensin bagi kendaraan sudah bisa diatasi oknum yang diduga melakukan penimbunan dengan modus antri bergantian di seluruh SPBU di Lubuklinggau. (CW-01)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More