03 Juli 2010

Pengendara Keluhkan Banyak Jalan Berlubang

LUBUKLINGGAU- Masyarakat Kota Lubuklinggau terutama para pengendara mengeluh dengan kondisi sejumlah ruas jalan di Lubuklinggau yang terus mengalami kerusakan. Seperti lubang-lubang akibat amblesnya aspal jalan di ruas jalan Yos Sudarso.

Lantaran kondisi tersebut selain membuat pengendara was-was dapat meninbulkan kecelakaan, apabila tidak segera di perbaiki maka kerukan akan lebih parah lagi. Seperti yang dikeluhkan Agus Suhendra warga Kelurahan Batu Urip Taba kepada Musirawas Ekspres, Jumat (2/7).

Dikatakan jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan utama dikota sebiduk semare ini sebagian sudah banyak megalami kerusakan, hal itu ditunjukan dengan banyaknya lubang-lubang di sejumlah titik ruas jalan tersebut.

Bahkan tepat didepan rumahnya sedikitnya ada tiga titik lubang yang cukup dalam, sehingga saat lalu lintas kendaraan bagi yang tidak biasa pasti melitasi lubang tersebut, lantas saja menimbulkan bunyi yang cukup kuat.

“Mungkin bunyi ban, atau shok kendaraan itu, tapi yang di takutkan bukan itu melainkan hal itu bisa saja menimbulkan pengendara jadi oleng dan kecelakaan, itu yang kita takutkan,sebab belum lama ini dilokasi tersebut terjadi kecelakaan tunggal ya kemungkinan karena lubang tersebut,”ungkapnya.

Berkenaan dengan hal tersebut sebelumnya Kepala Dinas Pengerjaan Umum (PU) Kota Lubuklinggau Herman Derah melalui Kabid Bina Marga (BM), K Bahermansyah, mengungkapkan, kerusakan jalan itu sudah diinventarisir oleh pihaknya.

Ia juga mengakui sekitar 40 persen jalan di wilayah kota Lubuklinggau sudah rusak, tapi belum dapat diperbaiki seluruhnya karena anggarannya terbatas. Dia juga memprediksi, ajuan dana perbaikan jalan dan jembatan sekitar 140 paket masih dalam pembahasan anggaran perubahan tahun ini belum dapat direalisasikan sepenuhnya.

“Kami mengajukan anggaran dalam ABT sekitar 30 miliar untuk 140 paket, tapi kemungkinan besar tidak dapat dicairkan semua karena terbatas anggaran, itu pun belum dibagi dengan dinas lainnya,” kata Baher.

Menurutnya, penyebab utama kerusakan jalan yang kerap terjadi diwilayah Kota Lubuklinggau selama ini tidak hanya sekadar oleh factor alam, melainkan minimnya anggaran untuk membangun atau memerbaiki jalan atau jembatan. “Pembangunan dan perbaikan jalan yang dilakukan biasanya hanya 1-2 lapis saja, lebih dari itu belum dapat dikerjakan,” pungkasnya.(ME-06)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More