08 Juli 2010

Keberadaan Investor Dipertanyakan DPD RI

LAHAT–Empat orang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sumsel, Rabu (7/7), berkunjung ke Kabupaten Musi Rawas (Mura). Kunjungan tersebut guna mengetahui program dan kinerja jajaran Pemkab Mura terkhusus mengenai perkembangan sengketa perbatasan wilayah Mura dan Muba tepatnya perebutan Suban4.

Empat anggota DPD RI yang hadir adalah Hj Percha Leanpuri, H Aidil Fitrisyah, Hj Asmawati dan Abdul Aziz. Mereka diterima Plt Sekda Mura, H Sulaiman Kohar didampingi Staf Ahli Bupati Mura bidang Pemerintahan, HA Murtin di Op Room Pemkab Mura. Selain mempertanyakan kelanjutan penyelesaian Sengketa Suban4, Anggota DPD RI ternyata mempertanyakan kebedaraan investor di Kabupaten Mura.

Seperti halnya disampaikan H Aidil Fitrisyah yang memimpin rombongan DPRD RI tersebut. Aidil mempertanyakan eksistensi investor baik itu perusahaan perkebunan maupun tambang yang melakukan aktivitas di Kabupaten Mura.

”Sebab Kabupaten Mura terkenal sebagai daerah yang kya akan sumber daya alamnya Makanya banyak investor yang tertarik, terkhusus untuk perkebunan Sawit dimana katanya sini (Mura, red) ada kebun Lonsum yang terkenal itu,” kata Aidil.
Terhadap kondisi tersebut Aidil meminta pemerintah daerah lebih berhati-hati.

“Semuanya harus dipertegas apakah perusahaan yang kebanyakan dari Malaysia itu sudah mengakomodir masyarakat. Secara jelas lihat dan cari tahu berapa masyarakat lokal yang telah direkrut sebagai karyawan selain untuk karyawan yang mengedepankan skill,” paparnya.

Jika meman ternyata dalam kenyataannya perusahaan belum mengakomodir masyarakat lokal, pemerintah daerah harus mengambil sikap dengan membuat kebijakan yang pro rakyat.

“Misalnya untuk pemberdayaan masyarakat lokal menjadi karyawan di perkebunan pemerintah harus membuat kebijakan tersendiri yang harus dipatuhi perusahaan. Jadi semakin berkembang perusahaan misalnya perkebunan maka masyarakat yang diberyaan dan merasakan manfaatnya semakin banyak pula. Sehingga tidak menimbulkan kesejangan,” pungkasnya.

Selain mempertanyakan keberdan investor tersebut. Aidil juga menyampaikn beberapa program pemerintah mulai dari sektor pendidikan, keagamaan, kesehatan dan pariwisata. (ME-02)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More