13 Juli 2010

Guru Ngaji Bakal Terima Dana Instentif

Guru Ngaji Bakal Terima Dana Insentif
* Khusus yang mengajar di Masjid -Mushola
 

LUBUKLINGGAU- Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) telah memprogramkan memberi insentif kepada guru ngaji. Insentif tersebut diberikan kepada guru ngaji yang mengajar di masjid atau Mushola.

Artinya guru ngaji yang berada di luar dari masjid maupun Mushola tidak akan mendapatkan jatah insentif tersebut. Program tersebut tujuannya untuk memakmurkan masjid dan mushola, juga sebagai upaya memberikan insentif lebih besar kepada guru ngaji.

Menurut Kepala Bagian Kesra Setda Kota Lubuklinggau, H Zainal Abidin Krj, kepada Musirawas Ekspres, kemarin (12/7) pembatasan pemberian insentif guru ngaji tersebut dilakukan karena anggaran yang tersedia terbatas. Apalagi guru ngaji diwilayah Kota Lubuklinggau jumlahnya mencapai 800 orang.

“ Bila yang dianggarkan menerima insentif guru ngaji yang mengajar di masjid maka guru yang menerima insentif disesuai dengan masjid yang ada diwilayah Kota Lubuklinggau,”paparnya. Diakuinya sebenarnya untuk tahun 2010 ini insentif untuk guru ngaji ditiadakan, dan tahun 2011 hanya guru ngaji yang mengajar di masjid dan mushola saja yang memperoleh insentif.

“ Pihaknya sudah menganggarkan untuk masing-masing masjid memperoleh insentif sebesar Rp. 2 juta untuk dua orang guru yang mengajar di masjid maupun mushola,” ujarnya.

Apabila di masjid atau mushola terdapat lebih dari dua orang guru yang mengajar, maka pembagian insentif diserahkan kepada pengelola TPA itu sendiri. “Yang jelas kita anggarkan insentif sebesar Rp.2juta untuk setiap masjid maupun mushola diwilayah Kota Lubuklinggau dalam satu tahun,” terangnya.

Lebih lanjut H. Zainal mengatakan pemberian insentif guru ngaji tersebut semestinya dapat di anggarkan oleh Kantor Kementrian Agama Kota Lubuklinggau, namun sejauh ini instansi tersebut seperti tutup mata terhadap keberadaan guru ngaji di kota ini.

“Bagian Kesra memberi insentif tersebut hanya dapat diambil dari pos bantuan, sehingga jumlahnya terbatas, akan tetapi apabila untuk insentif tersebut dapat dianggarkan oleh Kementrian Agama akan lebih maksimal,” tuturnya.

Terkait dengan jumlah guru ngaji yang akan mendapatkan insentif pada tahun 2011 nanti, Zainal mengatakan saat ini pihaknya masih proses pendataan. Namun untuk realisasinya pihaknya akan menyesuaikan jumlah masjid dan mushola yang ada. “Kurang lebih ada 154 masjid dan mushola yang ada diwilayah Kota Lubuklinggau,”ungkapnya. (ME06)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More