18 Mei 2013

Lowongan Kerja ke Jepang Diminati

Lowongan Kerja ke Jepang Diminati
*Pendaftaran Hingga Juni

MUSI RAWAS-Peluang kerja magang ke Jepang bagi para pencari kerja di Musi Rawas yang masih berusia 20 hingga 26 tahun ternyata sangat diminati. Terbukti cukup banyak pendaftar yang mengajukan diri untuk bisa ikut tes guna bekerja di Negeri Sakura itu selama tiga tahun. Berkas pendaftaran telah diterima Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muradi perkantoran Muara Beliti.

Kepala Disnakertrans Mura, HA Murtin melalui Kabid Penempatan Tenaga (Penta) Kerja  dan Perluasan Kerja, Hendra Amoer didampingi Kasi Informasi Pasar Kerja, Hj Faizil Turisda menyampaikan, bagi yang belum mendaftar masih mempunyai peluang.

“Pendaftar cukup sudah banyak. Namun baru sekitar lima berkas yang dinyatakan lengkap,” kata Hendra Amoer.

Terhadap berkas pendaftaran yang lengkap itu, pihaknya langsung mengirimkan ke Disnaker Propinsi Sumsel.

“Untuk berkas yang lengkap langsung kita kirim ke provinsi untuk diverifikasi lebih lanjut. Selanjutnya untuk tes jika memang memungkinkan terkait jumlah peserta bisa jadi akan dilaksanakan di Musi Rawas. Namun kemungkinan tes akan dilaksanakan bersamaan di provinsi,” jelasnya,
Yang pasti untuk saat ini bagi yang berminat masih bisa mendaftar dan berpeluang ikut tes kerja di Jepang.

“Kembali perlu saja sampaikan, berdasarkan surat Kepala Dinas Nakertrans Propinsi Sumsel, Nomor:560/561/NAKERTRANS/2013, tanggal 12 Februari 2013 Perihal Rekrut dan Seleksi Calon peserta Pemagangan ke Jepang Tahun 2013, dengan ini diumumkan kepada masyarakat pencari kerja  atau angkatan muda kerja yang  ada di Mura, Disnakertrans Mura akan mengadakan rekrut dan seleksi calon peserta Pemagangan ke luar negeri tepatnya Jepang, selama tiga. Ini tentunya peluang sangat menjanjikan bagi angkatan muda kerja di Mura,” tegas Hendra Amoer.

  Dijelaskannya, pelaksanaan program pemagangan di Jepang dilaksanakan selama tiga tahun meliputi dua program. Program pemagangan tahun pertama di Jepang disebut masa Training atau masa Kensushei, yang artinya “Masa Berlatih Sambil Bekerja”.
  Kemudian program pemagangan tahun kedua dan ketiga disebut  Technical Intern Training atau masa Jissushei, yang artinya “Masa Bekerja Sambil Berlatih” . Ditambahkan Hendra,  selama mengikuti masa Kensushei atau masa latihan sambil bekerja, peserta akan menerima tunjangan sebesar  80.000 Yen setiap bulannya.

  “Untuk mengikuti masa Jisshusei  pada tahun 1 dan tahun ke 2, yahun kedua dan ketiga  berada di Jepang akan menerima gaji atau upah setiap bulan. Rinciannya  tahun kesatu sebagai Jisshusei sekurang-kurangnya akan menerima 90.000 Yen/bulan.  Tahun kedua sebagai Jisshusei sekurang-kurangnya akan menerima 100.000 Yen/bulan.  Selain itu diberikan tunjangan modal usaha 600.000 Yen bagi peserta yang selesai program selama tiga tahun dengan baik yang merupakan tunjangan modal usaha untuk mandiri,” paparnya.

  Lebih lanjut disampaikannya, pendaftaran dimulai Februari hingga Juni 2013. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta. Diantaranya  pendidikan SLTA atau SMK sederajat dan D1, D2, D3 dan S1 semua jurusan. Bagi lulusan SLTA sederajat atau D1, D2, D3 dan S1 yang non teknik agar melampirkan sertifikat latihan minimal 220 jam pelajaran atau pengalaman kerja bagi lulusan non teknik.

  Selain itu melampirkan beberapa persyaratan yakni foto copy KTP, KK, Ak1 dan Akte Kelahiran. Foto copy Ijazah SD, SLTP, SLTA, dan D1, D2, D3 serta S1. Surat keterangan sehat dari dokter, surat izin orang tua, wali atau istri bermaterai. Surat pernyataan belum pernah ikut magang, surat lamaran mengikuti program pemagangan, pas photo 4 x 6 dan 3 x 4 sebanyak enam lembar. Usia minimal 20 tahun maksimal 26 tahun dan yang pasti pendaftaran tidak dipungut biaya.

“Informasi lebih lanjut dan bagi masyarakat pencari kerja yang berminat segera mendaftarkan diri ke kantor Disnakertrans Mura di Muara Beliti,” pungkasnya. (pnc)

0 komentar:

Top Reader

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More