*Tiga Titik Jalan Ditutup
LUBUKLINGGAU-Memasuki H-5 hari raya Idul Fitri 1429 H atau Jumat (26/9), arus kendaraan di dalam Kota Lubuklinggau semakin padat, bahkan kendaraan yang melintas tidak bisa terus melaju, melainkan harus beberapa kali terhenti akibat kemacetan yang terjadi di beberapa titik.
Bahkan untuk mengantisipasi agar kemacetan tidak semakin menjadi, pihak Polres Lubuklinggau dan Dinas Perhubungan Kota Lubuklinggau terpaksa menutup persimpangan dan tempat memutar haluan. Titik-titik yang ditutup adalah depan Terminal Muara (Atas, red), Simpang Ridan dan depan Kantor Pos.
Karena ada beberapa titik yang ditutup, maka kendaraan dari Terminal Muara khusus yang hendak menuju ke Taba Pingin, harus menyusuri Jl Garuda terlebih dahulu. Karena tidak bisa masuk ke Jl Sudirman sebab Simpang Ridan ditutup, juga tidak bisa memutar di depan Kantor Pos, maka kendaran memutar di Lapangan Merdeka.
Hanya saja hal ini justru menyebabkan kemacetan di daerah Lapangan Merdeka. Apalagi angkot jurusan Megang dan Simpang Periuk yang biasanya langsung masuk ke Jl Sudirman juga harus memutar di Lapangan Merdeka.
Sementara itu pantauan Musirawas Ekspres, kemacetan di Jl Sudirman sudah sangat parah, bahkan kendaraan sepertinya tidak bisa bergerak lagi. Sebaliknya di Jl Yos Sudarso, Jl Garuda dan Jl Kalimantan kendati padat namun kendaraan merayap.
Kepadatan kendaraan ini, sudah mulai terjadi sejak pukul 06.30 WIB, semakin siang kendaraan semakin padat, apalagi angkutan desa (angdes) asal Musirawas dan Curup, serta Empat Lawang cukup banyak yang masuk ke Lubuklinggau, karena kebutuhan belanja. Sampai dengan pukul 16.00 WIB kepadatan kendaran masih terlihat, hanya saja simpang Ridan sudah dibuka, begitu juga di depan Kantor Pos
“Sengaja jalur menuju pasar Inpres kita tutup untuk menghindari adanya penumpukan kendaraan di jalur utama,” ujar Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP H Yohannes Soeharmanto SH S.Ik melalui Wakapolres Kompol Sonny MBA S.Ik, Jumat (26/09).
Penutupan akses jalur tersebut akan terus dilakukan melihat kondisi kendaraan yang melintas. “Itu merupakan salah satu upaya kita untuk mengurangi kemacetan karena adanya kemacetan kendaraan di Simpang Ridan, dan sifatnya kondisional melihat situasi dilapangan,” ungkap Sony.
Sebelumnya, Kasat Lantas Lubuklinggau Iptu Jony Eka Putra mengatakan peningkatan arus kendaraan di wilayah Kota Lubuklinggau mencapai angka sekitar 50 persen. Kenaikan kendaraan diprediksi terus bertambah mendekati lebaran.(ME-03)
Berita Utama
27 September 2008
Di Dalam Kota Kendaraan Merayap
Top Reader
-
LUBUKLINGGAU- Beredarnya isu menyesatkan mengenai dua sejoli yang sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas (gancet) hebohkan warga Lubu...
-
LUBUKLINGGAU- Mengejutkan. Ternyata antenna yang dipasang ditower PT Telkomsel menyebarkan radiasi tinggi yang menimbulkan dampak kesehatan ...
-
*Operasional Terkendala Izin Slot Time MUSI RAWAS- Rencana penerbangan reguler melalui Bandara Silampari untuk pesawat komersil dengan rute ...
-
MUSI RAWAS- Pembukaan jalur penerbangan Lubuklinggau-Jakarta via Bandara Silampari Mura-Bandara Sokarno Hatta Cengkareng Jakarta menuai suks...
-
LUBUKLINGGAU- Dua orang tersangka jambret nyaris tewas dikeroyok massa. Keduanya adalah Doni (20) dan Eko Saputra (26), keduanya warga Jl Ga...
0 komentar:
Posting Komentar